Zona Berita Online, Jakarta – Populasi sedan sport convertible dua pintu dan dua seater tidak banyak berada di Jakarta. Maklum, sangat disayangkan buat membesut sedan sport ini di jalanan macet Ibukota. Tapi, tantangan itu tidak menyurutkan semangat buat menjajal roadster Mazda MX-5.
Melihat desainnya dengan bagian depan panjang dan ceper, aura ini sudah menggambarkan sebuah kecepatan. Mobil dipersenjatai dengan mesin MZR 2.0L In-line 4 silinder, 16 valve S-VT. Mesin mampu menghasilkan 158 tenaga kuda pada putaran 6.700 RPM dan torsi 140 lb•ft (190 N•m) pada 5.000 RPM.
Buat pengemudi yang memiliki tinggi badan lebih dari 170cm, agak kesulitan saat masuk ke dalam kabin. Pasalnya, mobil dengan tipe atap keras (hardtop) ini memiliki ruang atap terlalu rendah. Tapi, ruang kaki mobil ini ternyata cukup luas baik untuk pengemudi atau penumpang.
Masuk ke dalam kabin langsung disambut oleh jok semi sport Recaro dengan bahan kain. Jok sporty ini langsung terasa memeluk penumpang untuk menopang bobot tubuh. MX-5 belum mengadopsi fitur tombol start/stop, atau masih menggunakan sistem konvensional dengan menggunakan kunci starter. Saat mesin menyala, terdengar suara halus dan dirasa tidak terlalu kasar untuk ukuran mobil sport suara tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Visibilitas dari posisi duduk pengemudi yang rendah ternyata cukup nyaman. Pengemudi masih bisa melihat lekukan bonnet (kap mesin). Ini memudahkan pengendara untuk memperkirakan jarak mobil dengan benda di depannya. Sayang, masih ada beberapa blindspot akibat pilar A yang terlalu dekat dengan kepala.
Desain sport pada kaca spion juga mempersulit pengemudi melihat obyek di belakang. Saat parkir mundur, posisi buritan mobil juga tidak terpantau di kaca spion tengah, apalagi MX-5 juga tidak dilengkapi dengan sensor belakang. Pengendara mesti esktra hati-hati jika ingin memarkir mundur.
Mazda MX-5 menggunakan sistem transmisi otomatis dengan enam percepatan Direct Activematic. Dilengkapi juga dengan Active Adaptive Shift namun tetap menjaga perpindahan gigi halus. Cukup menggeser tuas transmisi dari D ke sebelah kanan, maka akan berubah menjadi M, transmisi akan berubah menjadi manual dengan kontrol di kemudi.
Akselerasi mobil ini termasuk dalam kategori isimewa, dengan catatan angka akselerasi 0 sampai 100 km/jam mencapai 8 detik. Pengujian diarahkan ke ruas tol Jagorawi kearah Bogor. Kondisi jalan cukup lengang, dan mobil mampu mencapai angka kecepatan 180 km/jam dengan mudah. Handling dan suspensi mobil mendapat nilai baik. Tidak ada gejala limbung saat mengajak MX-5 ini berbelok dengan kecepatan tinggi. Suspensi tidak terlalu lembut, namun pas untuk menahan kejutan.
Sistem hiburan, pengemudi dan penumpang MX-5 ini akan dimanjakan dengan sistem audio Bose. Tata suara terbilang sempurna karena kabin yang kecil dan bisa meredam suara noise dari luar. Hanya, suara gemuruh di bawah masih bocor masuk ke dalam kabin. Buat sistem keamanan, MX-5 sudah dilengkapi dengan SRS Airbag di bagian depan pengemudi dan penumpang.
