Sunaryo, perwakilan PT Trimarga Rekatama, mengatakan asuransi tersebut akan diberikan oleh Sukhoi Company Rusia selaku pemilik nomor register pesawat naas tersebut. Trimaga Rekatama adalah perusahaan pemegang lisensi distribusi pesawat Sukhoi di Indonesia.
“Itu adalah asuransi bagi korban jiwa joy flight. Setiap penumpang dapat US$50.000,” katanya, petang ini.
Sunaryo mengakui belum mengetahui pasti skema penyaluran asuransi dari Sukhoi Company kepada keluarga korban.
Namun begitu, ujarnya, pihaknya akan membantu memfasilitasi pengurusan ganti rugi dan asuransi para penumpang. Asuransi tersebut, lanjutnya, baru dapat cair jika administrasi dan berbagai kelengkapannya terpenuhi.
“Kami belum tahu prosesnya nanti seperti apa. Yang jelas kami akan berkoordinasi dengan pihak Sukhoi dan dengan keluarga. Kami akan mengikuti prosedurnya, memberikan informasi kepada keluarga, termasuk urusan administrasi,” ujarnya.
Sunaryo mengatakan pihaknya langsung berhubungan dengan Sukhoi Company begitu mendapatkan informasi tentang hilangnya Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan uji coba penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu Siang.
Sukhoi Superjet 100 milik Rusia hilang kontak ketika sedang melakukan joy flight atau uji coba penerbangan putaran kedua dalam rangka promosi dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Pelabuhan Ratu Jawa Barat.
Pesawat tersebut membawa 47 penumpang yang terdiri atas delapan warga negara Rusia dan puluhan orang warga Indonesia.
Serpihan pesawat ditemukan pukul 09.15 WIB di atas ketinggian 2.000 meter di Gunung Salak setelah menghilang dari radar sejak Rabu pukul 14.30 WIB.
