Zona Berita Online - Ketika meluncurkan Samsung Galaxy S III pekan lalu, hal yang paling membuat orang berdecak kagum selain fitur dan antarmuka namun teknologi terbaru yang diusung samsung.Pada smartphone android premium tersebut samsung memang mengenalkan sebuah teknologi pengsian ulang baterai tanpa menggunakan kabel.Samsung menggandeng Qualcomm dan beberapa perusahaan lain untuk pengembangan teknologi ini. Sejumlah perusahaan itu termasuk samsung akan bersatu dalam membuat standardisasi pembuatan perangkat isi ulang nirkabel dalam Alliance for Wireless Power (A4WP).AW4P akan fokus mengembangkan teknologi transfer listrik baru ini.
Metode baru ini mempunyai prinsip kerja seperti WiFi, cukup dengan satu pemancar maka bisa untuk mengisi ulang beberapa perangkat sekaligus. Keuntungan lain dengan menggunakan metode ini adalah kemudahan implementasi antena pemancar dan penerima, sistem kendali listrik nirkabel dan kemampuan menaransfer listrik menembus permukaan selain besi.
Diramalkan, teknologi charger wireless ini akan semakin marak karena kebutuhan smartphone akan daya tahan baterai yang cukup dan kemudahan pengisian ulang.
Samsung Kembangkan Teknologi Charger Tanpa Kabel
Ketika meluncurkan Samsung Galaxy S III pekan lalu, hal yang paling membuat orang berdecak kagum selain fitur dan antarmuka namun teknologi terbaru yang diusung samsung.
Pada smartphone android premium tersebut samsung memang mengenalkan sebuah teknologi pengsian ulang baterai tanpa menggunakan kabel.
Samsung menggandeng Qualcomm dan beberapa perusahaan lain untuk pengembangan teknologi ini. Sejumlah perusahaan itu termasuk samsung akan bersatu dalam membuat standardisasi pembuatan perangkat isi ulang nirkabel dalam Alliance for Wireless Power (A4WP).
Aw4P akan fokus mengembangkan teknologi transfer listrik baru ini.
Metode baru ini mempunyai prinsip kerja seperti WiFi, cukup dengan satu pemancar maka bisa untuk mengisi ulang beberapa perangkat sekaligus. Keuntungan lain dengan menggunakan metode ini adalah kemudahan implementasi antena pemancar dan penerima, sistem kendali listrik nirkabel dan kemampuan menaransfer listrik menembus permukaan selain besi.
Diramalkan, teknologi charger wireless ini akan semakin marak karena kebutuhan smartphone akan daya tahan baterai yang cukup dan kemudahan pengisian ulang.
