Warga Belanda Nekat Selundupkan Kokain Melalui Dubur


Zona Berita Online, Jakarta - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) menggagalkan upaya penyelundupan kokain seberat 205 gram yang dibawa Reindert Leopold (41), warga negara Belanda. Ayah dua anak ini ditangkap petugas Bea dan Cukai usai mendarat di Terminal 2D Kedatangan, Bandara Soetta, Jumat (4/5). Bubuk warna putih berbentuk kabsul sebesar bola pingpong itu disembunyikan dengan cara dimasukkan kedalam dubur.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soetta, Gatot Sugeng Wibowo Jumat (4/5), menyatakan terungkapnya kasus ini, berawal dari analisa intelijen dan profiling terhadap seorang penumpang pesawat Thai Airways TG 433 Rute Bangkok – Jakarta, yang dicurigai membawa barang terlarang berupa narkotika. Setelah mendarat di Bandara Soetta, petugas Bea dan Cukai langsung melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan penumpang yang belakangan diketahui bernama Reindert Leopold, warga negara Belanda.

"Namun, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang yang dicurigai. Karena terus penasaran kami memutuskan untuk dilakukan rontgen terhadap penumpang beristri warga negara Indonesa bernama Nyoman Sadiasih yang sudah 10 tahun tinggal di Bali ini,” kata Gatot, Selasa (8/5).

Dari hasil rontgen tersebut, kata Gatot, menunjukkan adanya benda yang mencurigakan di dalam perut sebanyak empat buah. Setelah diberi obat pencahar terhadap ayah dua anak tersebut, satu persatu kabsul berisi bubuk putih itu akhirnya keluar bercampur kotoran berkisar 24 jam.

“Saat cek ke balai pengujian dan identifikasi barang diketahui bubuk warna putih tersebut positif kokain, “ ucap Gatot.

Selanjutnya kasus tersebut diserahkan ke Polres Bandara Soetta, guna penyelidikan lebih lanjut. Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Tantan Sulistyana mengatakan pihaknya sempat mengembangkan siapa penerimanya karena menurut pengakuan tersangka bubuk putih itu rencananya dibawa ke Bali. Namun, dari hasil pemeriksaan test urine terhadap istrinya tidak terbukti sebagai pengguna narkoba. “Begitu juga saat digeladah di rumahnya dan tempat kerjanya sebagai programmer polisi tidak menumkan apa-apa, “ujar Tantan.

Menurut pengakuan istrinya, kata Tantan, suami pernah melihat menggunakan narkoba bersama teman-temannya pesta di dalam rumah. “Kokain ini adalah milik Reindert sendiri yang dibeli dari seorang kulit hitam berinisial B di Bangkok. Rencannya untuk digunakan sendiri, “tegas Tantan.

Like Box