Zona Berita Online, Medan - Merasa tak cukup gaji dari supir truk perusahaan, akhirnya beralih menjadi perampok.Tidak tanggung-tanggung, pelaku kejahatan itu dilengkapi senjata api. Namun, apa hendak dikata, baru lima kali berhasil merampok, Misnan (56) warga Buluh Cina Kel. Siderejo, Labuhan Batu, sudah keburu ditangkap petugas Subdit III/Dit Reskrimum Poldasu, di daerah Labuhan Batu, Minggu (6/5). Pelaku adalah Misnan (56) warga Buluh Cina Kel. Siderejo, Labuhan Batu.
Kepala Subdit III Reskrimum Polda Sumatera Utara, AKBP Andry Setiawan Senin (7/5), mengatakan, pelaku berperan sebagai supir (driver) dan sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang). "Sebelumnya salah seorang rekan pelaku bernama Sangkot sudah ditangkap di Polsek Perdagangan," ungkap Andry.
Menurut Andry, setiap beraksi, pelaku berjumlah 4 orang. Modus mereka beraksi, merental mobil untuk digunakan, lalu mereka mengincar calon korbannya. Begitu calon korban melintas, lalu mobil yang mereka gunakan memepet ‘mangsa’ lalu, menodongkan pistol. Kemudi diambil alih lalu supir dibuang ketempat sepi, kemudian melarikan truk dan muatannya.
Bahkan, tambah Andry, para perampok tidak segan-segan melakukan kekerasan terhadap korbannya yang dianggap melawan.Kejadiannya pada 2 Desember 2011 lalu, kemudian dikembangkan hingga akhirnya pelaku berhasil dibekuk.
Kata Andry lagi, berdasarkan hasil pemeriksaan, Misnan sudah 5 kali terlibat perampokan namun perannya hanya sebagai supir.Pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Andry menambahkan, senjata api yang mereka gunakan masih dibawa kedua tersangka yang kini masih diburon. “Senjata api masih ditangan kedua tersangka, kita terus mengubernya dan identitasnya sudah kita ketahui,” akunya.
Sementara itu, Misnan mengakuinya bahwa aksi tersebut ia lakukan karena terpaksa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Terpaksa bang. Pekerjaan sebagai supir truk tidak mencukupi. Apalagi orang tua saya sakit," ujarnya kepada wartawan.
